Budidaya sistem karamba jaring apung memungkinkan pembudidaya ikan untuk melakukan budidaya di lingkungan perairan tanpa merusak atau melakukan pembukaan lahan. Sistem karamba jaring apung (KJA) telah berkembang di banyak tempat di Indonesia. Meski demikian, budidaya mengandalkan KJA masih menyimpan potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.
Di Haranggaol sendiri jumlah KJA sudah mencapai sekitar 4200 unit. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 200 ton ikan nila keluar setiap hari dengan pemilik 351 kepala keluarga. Rata-rata ukuran keramba yang terdapat di Haranggaol adalah sebesar 4x4 m2(Anonim, 2014). Pada tahun 2000 luas
Erlania, Rusmaedi, A.B. Prasetio, J. Haryadi, 2010. Dampak Manajemen Pakan Dari Kegiatan Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Keramba Jaring Apung Terhadap Kualitas air. Air Dan Pengelolaan Kualitas Air Sungai Tuntang Di Provinsi Jawa Tengah. beban pencemaran fosfor untuk budidaya perikanan danau rawapening, (Laporan Penelitian Sisa pakan dan metabolisme dari aktivitas budidaya ikan dalam keramba jaring apung, serta limbah domestik yang berasal dari kegiatan pertanian maupun dari limbah rumah tangga. dan juga Untuk mengetahui nilai parameter-parameter kualitas air di Sungai Mempawah untuk budidaya ikan system keramba jaring apung. Putra I, 2017 Pengaruh Post Terkait: Peran KJA Offshore Untuk Budidaya Laut Lepas Indonesia dengan panjang garis pantai 95.000 km dan luas lautan 7,9 juta km2 memiliki potensi budidaya ikan laut yang sangat besar. Diperlukan keramba jaring apung… Ragam Peralatan dalam Pembenihan Kepiting Bakau Ragam Peralatan dalam Pembenihan Kepiting Bakau: Sebuah Petualangan yang Menginspirasi. akuakultur terpenting di dunia. Budidaya ikan nila tidaklah sulit. Ikan nila masih satu kerabat dengan ikan mujair. Kedua ikan ini mempunyai kemiripan sifat, yaitu mudah berkembang biak dan mempunyai kemampuan adaptasi yang baik. Di alam bebas, ikan nila banyak ditemukan di perairan air tawar yaitu sungai, danau, waduk dan rawa. Selain itu, budidaya ikan nila dapat dilakukan di kolam biasa, kolam air deras, kantung jaring apung, keramba, sawah, bahkan di dalam tambak. Lahan lain yang tergolong non-kolam kini telah dimanfaatkan untuk budidaya ikan nila. Budidaya ikan nila dapat dilakukan di sawah, rawa atau waduk,dan perairan umum. Kebutuhan air untuk pemeliharaan .